Jumat, 11 Maret 2011
6 MAKANAN PENTING UNTUK WARNA KULIT LEBIH CERAH
Percuma saja menghabiskan ratusan ribu rupiah untuk produk pencerah kulit jika tak melakukan perawatan dari dalam. Dengan nutrisi yang baik, kulit jadi sehat dan otomatis terlihat lebih cerah. Makanan apa saja yang wajib dikonsumsi supaya kulit tak lagi gelap dan kusam?
1. Jeruk
Semua jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh kita, yang berfungsi untuk mengurangi kerutan dan menghambat penuaan kulit. Ia juga dipercaya dapat memperlambat produksi melanin, pigmen yang membuat kulit terlihat lebih gelap. Usahakan mengkonsumsi jeruk segar satu kali dalam sehari. Selain jeruk, tomat juga merupakan buah yang kaya vitamin C.
2. Sayuran berwarna merah dan hijau
Bayam, wortel, brokoli, dan kawan-kawannya mengandung banyak beta-carotene yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kulit. Selain mencegah kerusakan sel, beta-carotene juga akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berguna untuk memerangi jerawa, memproduksi sel kulit baru, dan membuat warna kulit terlihat cerah dan muda. Akan lebih baik jika vitamin A kita dapatkan langsung dari makanan dan bukan dari suplemen vitamin, karena kelebihan vitamin A justru dapat mengganggu kesehatan kita.
3. Ikan
Makhluk air ini kaya akan asam lemak Omega-3 yang merupakan resep utama untuk kulit yang cerah cemerlang. Selain itu, mengkonsumi sarden, tuna, atau salmon yang kaya protein dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Protein yang terkandung di dalamnya membantu reproduksi sel dan membuat kulit terlihat bercahaya.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber vitamin E. Ia berguna untuk menghambat penuaan dan membersihkan kulit dari segala noda seperti bekas jerawat, flek hitam, dan masalah lain. Mengonsumsi alpukat secara teratur juga akan mencegah kulit menjadi kendur seiring bertambahnya usia.
5. Gandum
Bisa didapat dalam bentuk sereal maupun roti, gandum mengandung biotin yang berfungsi membantu sel tubuh memproses lemak. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kulit kering dan terlihat kusam.
6. Minyak zaitun
Makanan paling sehat untuk kulit? Salad buah dan sayuran yang diperciki minyak zaitun sebagai penyedap. Minyak ini mengandung asam lemak yang esensial untuk membuat kulit terlihat cerah, bercahaya, dan sehat.
Rabu, 22 Juli 2009
NUTRISI BALITA CERDAS
Menjaga Kesehatan Balita Anda
Usia balita adalah usia dimana anak Anda bertumbuh dan berkembang dengan pesat. Karenanya, penting bagi Anda untuk menjaga kesehatannya dari berbagai gangguan penyakit. Tentu saja Anda tidak bisa melindungi ia senantiasa dari lingkungan luar. Tetapi mencegah selalu lebih baik daripada mengobati dan tips-tips dibawah ini akan membantu Anda untuk menjaga kesehatan buah hati Anda.
1. Pastikan Anda memeriksakan kesehatan balita Anda ke dokter secara berkala.
Di usia balita, saat tubuh dan otak berkembang dengan pesat, pemeriksaan ke dokter anak secara berkala adalah sesuatu yang penting bagi balita Anda. Sering kali kita menganggap bahwa hanya perlu pergi ke dokter bila ia sakit, biasanya diindikasikan dengan suhu tubuhnya yang panas. Tetapi dokter tidak hanya berfungsi untuk mengobati penyakit. Pemeriksaan berkala ke dokter, walaupun anak Anda tidak mengalami gejala penyakit, bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan si Kecil. Dan jangan lupa imunisasi dan vaksin yang bisa membantu daya tahan tubuh mereka.
2. Pastikan anak Anda mempunyai pola makan yang sehat.
Nutrisi yang tepat akan membantu daya tahan tubuh balita Anda untuk mencegah berbagai penyakit. Pastikan makanannya mengandung nutrisi yang lengkap: vitamin, kalsium, zat besi, diantaranya. Sayuran dan buah-buahan harus ada di dalam menu anak Anda setiap hari. Selain itu, pastikan agar makanannya tidak mengandung terlalu banyak garam atau gula. Berikan makanan yang rendah lemak dan kolesterol untuk mencegah obesitas dini. Dan ingatlah untuk mendisiplin pola makannya dari “junk food” dan makanan jajanan yang tidak sehat untuknya.
3. Ajaklah anak Anda untuk berolahraga.
Anak Anda membutuhkan latihan fisik agar ia tetap sehat. Dan bila ia sudah biasa berolahraga sejak kecil, di masa dewasanya pun ia akan lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit jantung dan kolesterol. Olahraga untuk si Kecil tidaklah harus rumit, mengajak mereka belajar berenang, atau bermain bola di halaman sudah cukup untuk usia mereka. Tetapi, pastikan ia menikmati aktivitasnya, jangan terlalu memaksakan kehendak Anda. Gabunglah permainan dengan olahraga agar ia tidak bosan.
Menjaga kesehatan balita Anda tidaklah susah. Yang penting adalah memastikan ia mendapatkan nutrisi yang tepat dan mempunyai gaya hidup yang sehat. Pastikan ia minum susu dua gelas sehari, makan makanan yang bernutrisi tinggi, dan berolah fisik setiap hari. Jangan lupa juga untuk memeriksakan kesehatannya secara berkala. Langkah-langkah yang praktis dan mudah ini bisa menghindarkan balita Anda dari berbagai penyakit, dan buah hati Anda pun tumbuh sehat, kuat dan cerdas.
Rabu, 24 Desember 2008
10 Cara Memilih Makanan Sehat
1. Konsumsi Makanan Yang Kaya Nutrisi.Dibutuhkan 40 jenis nutrisi untuk membuat tubuh Anda tetap sehat. Dan satu jenis makanan saja tak bisa mencukupi asupan semua jenis ini. Pilihan makanan sehari-hari Anda seharusnya mencakup karbohidrat dan produk padi-padian penuh lainnya,buah-buahan, sayuran, produk susu serta daging, ikan atau makanan yang mengandung protein lainnya. Seberapa banyak makanan yang perlu seharusnya Anda makan tergantung dari kalori yang dibutuhkan tubuh Anda.
2. Konsumsi Padi-Padian Penuh, Buah dan Sayuran. Survey menunjukkan kalau kebanyakan orang tak cukup mengkonsumsi jenis makanan ini. Apakah Anda sudah menyantap 6-1 porsi nasi atau sereal, apakah 3 porsi dari jenis yang Anda makan ini termasuk padi-padian penuh? Apa Anda sudah menyantap makanan yang terdiri dari 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran? Jika Anda termasuk yang tak menikmati jenis makanan ini sebelumnya, maka mulai saat ini beri kesempatan pada diri Anda untuk mencicipinya.
3. Atur Berat Badan Seimbang. Berat badan yang sesuai untuk Anda tergantung pada banyak faktor, termasuk jenis kelamin, tinggi badan, usia dan keturunan. Kelebihan berat berat badan membuat tekanan darah Anda meningkat, menyebabkan sakit liver, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker atau penyakit lainnya. Tapi memiliki tubuh terlalu kurus juga bisa menyebabkan osteoporosis, ketidakseimbangan menstruasi dan masalah kesehatan lainnya. Jadi berat badan seimbang sangat mempengaruhi kesehatan.
4. Makan Dalam Ukuran Yang Layak. Jika Anda mempertahankan ukuran porsi Anda yang masuk akal, lebih mudah untuk menyantap makanan yang Anda inginkan supaya Anda tetap sehat. Apa Anda tahu rekomondasi makanan masak yang disajikan adalah 3 ons. Ukuran sedang buah-buahan adalah satu porsi dan satu cangkir pasta yang seimbang dua porsi, dan 4 porsi es krim.
5. Makan Secara Teratur. Melewatkan jam makan hanya akan membuat kontrol rasa lapar hilang, bahkan hasilnya malah jadi rasa lapar yang berlebihan. Saat Anda merasa lapar, itu juga berarti Anda melupakan soal nutrisi dalam makanan Anda. Menyantap camilan di antara jam makan satu-satunya cara yang dapat membantu Anda mengatasi rasa lapar, tapi jangan makan camilan berlebihan.
6.Kurangi, Bukan Membatasi Porsi Makan. Kebanyakan orang menyantap makanan untuk menyenangkan diri. Jika makanan favorit Anda jenis yang tinggi lemak, garam atau gula, kunci untuk menjadikannya layak. Periksa terlebih dahulu kandungan dalam diet makanan Anda dan ubahlah jika itu perlu. Bagi orang dewasa yang mengkonsumsi makanan tinggi lemak atau produk susu penuh dalam setiap makanan mereka, sebenarnya sudah menyantap terlalu banyak lemak. Manfaatkan daftar nutrisi dalam label makanan untuk membantu Anda menyeimbangkan pilihan makanan.
7. Seimbangkan Pilihan Makanan Anda Setiap Saat. Tak semua makanan harus sempurna. Saat Anda menyantap makanan tinggi lemak, garam atau gula, pilih yang bahan-bahannya paling rendah. Jika Anda melewatkan kelompok makanan ini dalam sehari, perbaiki di hari berikutnya.
8. Mengetahui Kesulitan Program Diet Anda. Perbaiki kebiasaan makan Anda, pertama kenali apa yang salah dengan pola makan Anda. Tuliskan apapun yang Anda makan dalam tiga hari, lalu periksa daftar tersebut dan cocokkan dengan tips ini. Apa Anda terlalu banyak menyantap mentega, saus, krim atau salad? Dari pada menghilangkannya sama sekali, lebih baik kurangi porsi Anda. Apa Anda merasa tak puas dengan menyantap buah dan sayuran? Jika tidak, Anda mungkin melewatkan nutrisi vital dalam makanan.
9. Buat Perubahan Secara Bertahap.Tak pernah ada 'makanan super' atau diet sehat yang mudah, jangan mengharapkan bisa langsung menghapus kebiasaan makan Anda dalam semalam. Mulai lah melakukan perubahan setahap demi setahap hingga mencapai hasil positif, dan jadi kebiasaan pola makan sehat sepanjang hidup. Untuk lebih mudahnya, jika Anda tak menyukai susu tanpa lemak, coba susu redah lemak. Pada akhirnya mungkin Anda juga akan menyukai susu tanpa lemak.
10. Ingat, Makanan Bukan Sebuah Kebiasaan Buruk. Pilih makanan yang didasarkan pada pola makan total Anda, bukan berdasarkan 'baik' atau 'buruk.' Jangan merasa bersalah jika Anda menyukai makanan seperti pie, kripik kentang, cokelat atau es krim. Makan secara layak, dan pilih makanan lain yang dapat menyeimbangkan gizi Anda dan beragam yang lain, yang baik untuk kesehatan Anda.
Minggu, 21 Desember 2008
TUJUH ALASAN MENJADI VEGETARIAN
Ada banyak alasan seseorang memilih menjadi vegetarian. Salah satunya mungkin sama atau malah menginspirasi Anda.
1. For Animal’s Sake
Anda penyayang binatang? Ini bisa jadi salah satu alasan menjadi vegetarian. Banyak orang memutuskan menjadi vegan karena tak tega melihat binatang disembelih untuk dimakan. Inilah alasan etika yang banyak digembar-gemborkan orang-orang Barat.
2. Hidup Lebih Berwarna
Sayur dan buah memiliki banyak warna. Semakin berwarna semakin sehat makanan Anda. Misalnya, sayur dan buah berwarna oranye dan hijau, kaya akan beta karoten. Manfaatnya, tak hanya ampuh menangkal radikal bebas, tapi juga menjauhkan tubuh dari sel kanker. Sementara, sayur dan buah berwarna kemerahan, kebiruan dan keunguan seperti plums, ceri, paprika, blueberry, dan kedelai hitam, mengandung antisianin. Manfaatnya, mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.
3. Sehat Lebih Lama
Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Kita tahu, lemak hewani merupakan sumber kolesterol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, tubuh juga akan mendapat banyak serat dari sayuran dan buah. Bahan makanan ini sumber antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Oh ya, meski hanya mengonsumsi sayuran, buah dan kacang-kacangan, tak perlu takut terkena osteoporosis. Asupan kalsium bisa dicukupi dari kacang-kacangan, tempe, tahu, susu kedelai dan sayuran berwarna gelap seperti bayam dan brokoli.
4. Berat Badan Stabil
Karena asupan lemak dari hewani berkurang, Anda tak perlu lagi takut kegemukan. Namun, jangan takut kelaparan juga. Makanan sehat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan cukup kok memenuhi semua kebutuhan tubuh. Bahkan bisa membantu Anda mendapatkan berat tubuh ideal. Dengan rajin makan sayur dan buah, otomatis tubuh kita mengonsumsi banyak serat. Dijamin, pencernaan akan lancar dan racun-racun di tubuh pun bisa keluar setiap hari.
5. Hemat
Kita tahu produk daging dan olahannya termasuk bahan makanan yang harganya mahal. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran dan kacang-kacangan, artinya Anda telah menghemat pengeluaran belanja harian atau jatah uang makan siang. Coba bandingkan ketika Anda makan di warung makan dengan mengunakan daging sebagai lauk dan menggunakan tahu atau tempe sebagai lauk. Pengeluaran Anda pasti jauh beda.
6. Cegah Global Warming
Jangan kaget dulu, apalagi tertawa! Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%). Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. Wah!
7. Save Energy
Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi? Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani. Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air. Jadi, tidak heran jika produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.
1. For Animal’s Sake
Anda penyayang binatang? Ini bisa jadi salah satu alasan menjadi vegetarian. Banyak orang memutuskan menjadi vegan karena tak tega melihat binatang disembelih untuk dimakan. Inilah alasan etika yang banyak digembar-gemborkan orang-orang Barat.
2. Hidup Lebih Berwarna
Sayur dan buah memiliki banyak warna. Semakin berwarna semakin sehat makanan Anda. Misalnya, sayur dan buah berwarna oranye dan hijau, kaya akan beta karoten. Manfaatnya, tak hanya ampuh menangkal radikal bebas, tapi juga menjauhkan tubuh dari sel kanker. Sementara, sayur dan buah berwarna kemerahan, kebiruan dan keunguan seperti plums, ceri, paprika, blueberry, dan kedelai hitam, mengandung antisianin. Manfaatnya, mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif.
3. Sehat Lebih Lama
Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Kita tahu, lemak hewani merupakan sumber kolesterol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, tubuh juga akan mendapat banyak serat dari sayuran dan buah. Bahan makanan ini sumber antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Oh ya, meski hanya mengonsumsi sayuran, buah dan kacang-kacangan, tak perlu takut terkena osteoporosis. Asupan kalsium bisa dicukupi dari kacang-kacangan, tempe, tahu, susu kedelai dan sayuran berwarna gelap seperti bayam dan brokoli.
4. Berat Badan Stabil
Karena asupan lemak dari hewani berkurang, Anda tak perlu lagi takut kegemukan. Namun, jangan takut kelaparan juga. Makanan sehat seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan cukup kok memenuhi semua kebutuhan tubuh. Bahkan bisa membantu Anda mendapatkan berat tubuh ideal. Dengan rajin makan sayur dan buah, otomatis tubuh kita mengonsumsi banyak serat. Dijamin, pencernaan akan lancar dan racun-racun di tubuh pun bisa keluar setiap hari.
5. Hemat
Kita tahu produk daging dan olahannya termasuk bahan makanan yang harganya mahal. Mengurangi konsumsi daging dan menggantinya dengan sayuran dan kacang-kacangan, artinya Anda telah menghemat pengeluaran belanja harian atau jatah uang makan siang. Coba bandingkan ketika Anda makan di warung makan dengan mengunakan daging sebagai lauk dan menggunakan tahu atau tempe sebagai lauk. Pengeluaran Anda pasti jauh beda.
6. Cegah Global Warming
Jangan kaget dulu, apalagi tertawa! Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%). Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. Wah!
7. Save Energy
Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi? Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani. Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air. Jadi, tidak heran jika produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.
1001 Manfaat Buah-Buahan
Berikut beberapa jenis buah dan manfaat terkandung.
APEL:
Kombinasi kandungan garam mineral dan pektin dalam apel, serta kandungan asam oksalik pada bayam membentuk substansi unik yang memenuhi dinding-dinding usus dan melalui gerakan kimia ang kuat tapi aman "melepaskan" kotoran yang ada di usus besar yang telah mengendap berhari-hari, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kandungan zat pektin dalam apel juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan triglycerides yang mengganggu fungsi jantung.
ALPUKAT
Kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.
PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
DELIMA:
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
TOMAT:
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
SEMANGKA:
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
KELENGKENG:
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
BELIMBING:
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
LECI:
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
KELAPA:
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.
Jumat, 05 Desember 2008
wortel dan bayam bisa cegah kanker
DENPASAR - Makanan bayi, tidak hanya untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga bisa mencegah berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Zat antikarsinogen ini bersifat protektif, melindungi bayi yang mengonsumsinya dari timbulnya kanker.
Makanan yang banyak mengandung zat antikarsinogen adalah sayur dan buah-buahan. Utamanya yang banyak mengandung vitamin A (karoten), vitamin C, vitamin E, asam folat, dan mineral-mineral, seperti selenium, kalsium, magnesium dan seng. Juga bahan-bahan yang mengandung asam folat, alkigliserol, dll.
“Betakaroten, vitamin C, vitamin E dan selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan radikal bebas yang membentuk karsinogen (substansi yang dapat menimbulkan kanker), termasuk menghalangi rusaknya sel normal lainnya,” ungkap Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof dr Fathimah Muis MSc, Sp.GK.
Pada binatang percobaan terbukti bahwa zat antioksidan tersebut dapat menghambat kerusakan kromosom, tahap promosi tumor, transformasi sel dan rangsangan terbentuknya kanker secara kimia atau radiasi. “Betakaroten banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning seperti wortel dan labu kuning,” Prof Fathimah memberi contoh.
Katanya, vitamin C banyak dijumpai pada berbagai macam buah-buahan, utamanya jeruk, jambu biji, jagung, minyak nabati, dan sereal. Sedangkan selenium banyak terdapat pada daging, kerang, sereal, dan produk ternak.
Prof Fathimah meneruskan, “Vitamin B3 (niasin) juga dapat mencegah kanker. Vitamin ini biasanya diberikan pula pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, untuk mengurangi efek toksis (peracunan) dari kemoterapi itu sendiri.”
Menurutnya, Niasin banyak terkandung dalam daging sapi, ayam, kacang-kacangan, ikan, daging tak berlemak, telur dan alpukat. Sedangkan penelitian ahli lain, menunjukkan suplemen vitamin D dalam bentuk aktifnya (1,25-hidroksi) dapat menghambat pengadaan sel kanker. Semakin tinggi vitamin D dalam darah (dalam bentuk 25-hidroksi vitamin D), semakin rendah risiko terkena kanker kolon atau usus besar. Vitamin ini terutama banyak dijumpai pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Menurut beberapa penelitian, wanita penderita kanker serviks (mulut rahim) kadar asam folat dalam darahnya rendah. Dengan suplementasi asam folat, peubahan abnormal sel-sel mulut rahim, yang dapat menyebabkan kanker mulut rahim dapat dicegah. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-bijian, hati, kacang polong, buncis.
Kalsium (Ca) sebagai salah satu golongan mineral yaang berperan dalam proses perkembangbiakan sel pada lapisan mukosa kolon manusia, karena masuknya kalsium yang cukup tinggi dapat mengurangi resiko terkena kanker kolon. Kalsium banyak terdapat pada susu, yoghurt, keju, bayam dan brokoli.
Penelitian yang pernah dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan, kekurangan magnesium (Mg) pada diet hewan percobaan dapat meningkatkan perkembangan terjadinya kanker tenggorongan dan kanker kulit luar.
Mineral lain yang berperan dalam melawan kanker adalah seng (Zn). Ditemukan bahwa seseorang yang menderita kanker tenggorokan memiliki kadar seng yang rendah dalam darahnya. Namun hal ini belum diketahui dengana pasti apakah kekurangan seng merupakan sebab atau akibat dri kanker ini.
Dalam kasus kanker prostat pada pria, juga ditemukan kadar seng yang rendah dalam kelenjar prostat dan terjadi sekresi kelenjar prostat itu sendiri. Sehinggaa para ahli beranggapan seng merupakan perlindungan dalam melawan penyakit kanker prostat, makanan sehari-hari yang banyak mengandung seng dapat ditemukan misalnya pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, telur, biji-bijian, roti, susu dan olahannya.
Makanan yang banyak mengandung zat antikarsinogen adalah sayur dan buah-buahan. Utamanya yang banyak mengandung vitamin A (karoten), vitamin C, vitamin E, asam folat, dan mineral-mineral, seperti selenium, kalsium, magnesium dan seng. Juga bahan-bahan yang mengandung asam folat, alkigliserol, dll.
“Betakaroten, vitamin C, vitamin E dan selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan radikal bebas yang membentuk karsinogen (substansi yang dapat menimbulkan kanker), termasuk menghalangi rusaknya sel normal lainnya,” ungkap Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof dr Fathimah Muis MSc, Sp.GK.
Pada binatang percobaan terbukti bahwa zat antioksidan tersebut dapat menghambat kerusakan kromosom, tahap promosi tumor, transformasi sel dan rangsangan terbentuknya kanker secara kimia atau radiasi. “Betakaroten banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning seperti wortel dan labu kuning,” Prof Fathimah memberi contoh.
Katanya, vitamin C banyak dijumpai pada berbagai macam buah-buahan, utamanya jeruk, jambu biji, jagung, minyak nabati, dan sereal. Sedangkan selenium banyak terdapat pada daging, kerang, sereal, dan produk ternak.
Prof Fathimah meneruskan, “Vitamin B3 (niasin) juga dapat mencegah kanker. Vitamin ini biasanya diberikan pula pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, untuk mengurangi efek toksis (peracunan) dari kemoterapi itu sendiri.”
Menurutnya, Niasin banyak terkandung dalam daging sapi, ayam, kacang-kacangan, ikan, daging tak berlemak, telur dan alpukat. Sedangkan penelitian ahli lain, menunjukkan suplemen vitamin D dalam bentuk aktifnya (1,25-hidroksi) dapat menghambat pengadaan sel kanker. Semakin tinggi vitamin D dalam darah (dalam bentuk 25-hidroksi vitamin D), semakin rendah risiko terkena kanker kolon atau usus besar. Vitamin ini terutama banyak dijumpai pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.
Menurut beberapa penelitian, wanita penderita kanker serviks (mulut rahim) kadar asam folat dalam darahnya rendah. Dengan suplementasi asam folat, peubahan abnormal sel-sel mulut rahim, yang dapat menyebabkan kanker mulut rahim dapat dicegah. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-bijian, hati, kacang polong, buncis.
Kalsium (Ca) sebagai salah satu golongan mineral yaang berperan dalam proses perkembangbiakan sel pada lapisan mukosa kolon manusia, karena masuknya kalsium yang cukup tinggi dapat mengurangi resiko terkena kanker kolon. Kalsium banyak terdapat pada susu, yoghurt, keju, bayam dan brokoli.
Penelitian yang pernah dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan, kekurangan magnesium (Mg) pada diet hewan percobaan dapat meningkatkan perkembangan terjadinya kanker tenggorongan dan kanker kulit luar.
Mineral lain yang berperan dalam melawan kanker adalah seng (Zn). Ditemukan bahwa seseorang yang menderita kanker tenggorokan memiliki kadar seng yang rendah dalam darahnya. Namun hal ini belum diketahui dengana pasti apakah kekurangan seng merupakan sebab atau akibat dri kanker ini.
Dalam kasus kanker prostat pada pria, juga ditemukan kadar seng yang rendah dalam kelenjar prostat dan terjadi sekresi kelenjar prostat itu sendiri. Sehinggaa para ahli beranggapan seng merupakan perlindungan dalam melawan penyakit kanker prostat, makanan sehari-hari yang banyak mengandung seng dapat ditemukan misalnya pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, telur, biji-bijian, roti, susu dan olahannya.
obesitas-membuat-kepusingan-pada-anak
Banyak anak mengalami obesitas. Sayang, terkadang orangtua tidak menganggap obesitas pada anak merupakan hal yang serius dan bahkan dianggap sebagai pertanda kesehatan dan kemakmuran. Namun ternyata, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Andrew D Hershey, obesitas pada anak-anak tidak boleh dianggap remeh. Sebab, obesitas dapat menyebabkan anak-anak mengalami sakit kepala yang berkepanjangan.
Kesimpulan ini didapat setelah Dr. Hershey meneliti 813 anak-anak dan remaja yang mengeluh karena sering sakit kepala selama enam bulan. Dr. Hershey membagi mereka dalam kelompok berdasarkan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata sebanyak 17,5 persen anak-anak yang mengalami obesitas sering mengalami sakit kepala setidaknya dua atau tiga kali dalam sehari.
Dari hasil penelitian, sebanyak 17,5 persen dari anak-anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sering mengalami sakit kepala. Selain itu, mereka mengalami sakit kepala setidaknya dua atau tiga kali dalam sehari. Sedangkan anak-anak yang tidak mengalami obesitas hanya beberapa kali mengalami sakit kepala.
Umumnya, anak-anak yang menderita sakit kepala karena obesitas lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan sakit kepala yang dialami oleh anak-anak yang memiliki bobot tumbuh yang normal. Karena itu, sebaiknya para orangtua menjaga pola makan anak-anaknya agar tidak mengalami obesitas. Bagaimana dengan Anda?
gosok-gigi-hindarkan-sakit-jantung-dan-stroke
Fungsi menggosok gigi untuk membersihkan mulut dari bakteri sudah lama kita ketahui. Tapi, tahukan Anda bahwa menggosok gigi itu ternyata memiliki manfaat jauh lebih penting bagi kesehatan?
Menurut hasil penelitian Howard Jenkins dan rekan-rekannya dari the University of Bristol di Inggris, menyikat gigi dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan stroke.
Jenkins melakukan penelitian terhadap sejumlah partisipan. Dia berhasil menemukan sedikitnya 700 kuman dalam mulut karena jarang menggosok gigi dengan bersih. Akibatnya, bakteri berkembang dengan cepat dalam mulut. Nah, kemudian jika gusi Anda berdarah, kuman akan menyatu dalam peredaran darah sehingga kuman akan menjalar ke seluruh tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.
Hasil penelitian menunjukkan mulut merupakan wilayah yang paling kotor dalam tubuh manusia. Karena itu, semua orang yang ingin sehat dan terhindar dari penyakit semestinya selalu membersihkan gigi untuk membasmi kuman yang ada dalam mulut.
Selain itu, Jenkins mengatakan bakteri dalam mulut merupakan faktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung. “Dengan kata lain, semua orang akan menderita penyakit jantung bila memiliki gigi yang kotor. Dan penelitian ini juga membuktikan mengapa obat antibiotik tidak selalu bisa bekerja dalam penyembuhan penyakit jantung,” ujar Jenkins.
Nah, jadi sudahkah Anda menggosok gigi hari ini?
Menurut hasil penelitian Howard Jenkins dan rekan-rekannya dari the University of Bristol di Inggris, menyikat gigi dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan stroke.
Jenkins melakukan penelitian terhadap sejumlah partisipan. Dia berhasil menemukan sedikitnya 700 kuman dalam mulut karena jarang menggosok gigi dengan bersih. Akibatnya, bakteri berkembang dengan cepat dalam mulut. Nah, kemudian jika gusi Anda berdarah, kuman akan menyatu dalam peredaran darah sehingga kuman akan menjalar ke seluruh tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.
Hasil penelitian menunjukkan mulut merupakan wilayah yang paling kotor dalam tubuh manusia. Karena itu, semua orang yang ingin sehat dan terhindar dari penyakit semestinya selalu membersihkan gigi untuk membasmi kuman yang ada dalam mulut.
Selain itu, Jenkins mengatakan bakteri dalam mulut merupakan faktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung. “Dengan kata lain, semua orang akan menderita penyakit jantung bila memiliki gigi yang kotor. Dan penelitian ini juga membuktikan mengapa obat antibiotik tidak selalu bisa bekerja dalam penyembuhan penyakit jantung,” ujar Jenkins.
Nah, jadi sudahkah Anda menggosok gigi hari ini?
Menjaga Kesehatan Mata Bagi Pengguna Komputer
Sekian lama saya bergelut dengan dunia komputer, membuat komputer ibarat candu bagi saya. Rasanya suntuk kalau tidak berhadapan dengan komputer.
Namun demikian ada satu hal yang sangat penting bagi orang orang yang setiap harinya harus berhadapan dengan komputer. Yaitu menjaga kesehatan mata. Kebanyakan orang beranggapan bahwa orang komputer pasti menggunakan kaca mata. Entah matanya minus atau plus atau sekedar gaya gayaan.
Ada seorang teman bertanya kepada saya, apa resepnya agar mata tidak mengalami kerusakan seperti minus atau plus. Sebetulnya jawabannya sangat sederhana. Layaknya sebuah mesin yang sedang bekerja pasti suatu saat memerlukan istirahat, begitu juga dengan organ tubuh yang satu ini.
Mata yang secara terus menerus menghadapi monitor komputer akan mengalami ketegangan dan kelelahan. Ketegangan dan kelelahan inilah yang mengakibatkan mata menjadi rusak.
Ada efek lain yang mungkin sering kita rasakan ketika sedang asik menggunakan komputer yaitu pusing dan mual. Terkadang kita sering mengabaikan peringatan dari dalam tubuh ini. Ketika orang sudah mengalami pusing atau mual ini seharusnya berhenti dulu dari aktifitas menggunakan komputer, gejala ini merupakan pertanda bahwa tubuh sudah mengalami kelelahan. Selain pusing dan mual ada juga rasa panas atau nyeri di bahu / punggung
Saya pernah membaca artikel mengenai kesehatan mata bagi pengguna komputer (maaf saya lupa sumbernya). Intinya bahwa pada saat bekerja dengan komputer, mata kita tidak boleh secara terus menerus memandang monitor. Berikan interval setiap 15 menit hingga 30 menit untuk istirahat dari memandang komputer, alihkan pandangan atau bisa dengan memejamkan mata selama 1 menit.
Ketika sudah mencapai waktu 1 atau 2 jam menggunakan komputer usahakan untuk relaksasi dengan menggerakkan anggota tubuh atau bisa juga dengan berjalan jalan. Hal ini berguana untuk melancarkan kembali peredaran darah. Sehingga efek punggung yang panas atau nyeri bisa di hindari dan juga memberikan istirahat kepada mata agar tidak rusak.
Semoga saja resep sederhana ini bisa menjaga mata atau mencegah mata dari kerusakan.
Namun demikian ada satu hal yang sangat penting bagi orang orang yang setiap harinya harus berhadapan dengan komputer. Yaitu menjaga kesehatan mata. Kebanyakan orang beranggapan bahwa orang komputer pasti menggunakan kaca mata. Entah matanya minus atau plus atau sekedar gaya gayaan.
Ada seorang teman bertanya kepada saya, apa resepnya agar mata tidak mengalami kerusakan seperti minus atau plus. Sebetulnya jawabannya sangat sederhana. Layaknya sebuah mesin yang sedang bekerja pasti suatu saat memerlukan istirahat, begitu juga dengan organ tubuh yang satu ini.
Mata yang secara terus menerus menghadapi monitor komputer akan mengalami ketegangan dan kelelahan. Ketegangan dan kelelahan inilah yang mengakibatkan mata menjadi rusak.
Ada efek lain yang mungkin sering kita rasakan ketika sedang asik menggunakan komputer yaitu pusing dan mual. Terkadang kita sering mengabaikan peringatan dari dalam tubuh ini. Ketika orang sudah mengalami pusing atau mual ini seharusnya berhenti dulu dari aktifitas menggunakan komputer, gejala ini merupakan pertanda bahwa tubuh sudah mengalami kelelahan. Selain pusing dan mual ada juga rasa panas atau nyeri di bahu / punggung
Saya pernah membaca artikel mengenai kesehatan mata bagi pengguna komputer (maaf saya lupa sumbernya). Intinya bahwa pada saat bekerja dengan komputer, mata kita tidak boleh secara terus menerus memandang monitor. Berikan interval setiap 15 menit hingga 30 menit untuk istirahat dari memandang komputer, alihkan pandangan atau bisa dengan memejamkan mata selama 1 menit.
Ketika sudah mencapai waktu 1 atau 2 jam menggunakan komputer usahakan untuk relaksasi dengan menggerakkan anggota tubuh atau bisa juga dengan berjalan jalan. Hal ini berguana untuk melancarkan kembali peredaran darah. Sehingga efek punggung yang panas atau nyeri bisa di hindari dan juga memberikan istirahat kepada mata agar tidak rusak.
Semoga saja resep sederhana ini bisa menjaga mata atau mencegah mata dari kerusakan.
Selasa, 21 Oktober 2008
40 Per Cent Of Parents Mistaken About Children's Weight
Research from Australia suggests that more than four in ten parents don't know if their children are under or overweight and because of this they are unlikely to help their children correct their weight and the children themselves tend to under or overestimate their body size.
The study was part of doctoral research based at the University of Melbourne's School of Behavioural Science and was conducted by Dr Pene Schmidt who was recently awarded a Doctor of Psychology at the University.
One of Schmidt's key findings was that the percentage of under and overweight children in the group she studied varied depending on whether she used body mass index (BMI) or wast circumference to classify them. Using BMI resulted in more children being overweight than using waist circumference.
Other studies have looked at parents' perceptions of their children's weight but Schmidt's study is believed to be the first to use both BMI and waist circumference.
The study also found that children who were not classified as being of normal weight were more likely to under or overestimate their body size; and a small percentage of parents thought their overweight children were underweight or their underweight children were overweight.
Schmidt said that the study showed there was a need to overhaul the way children's weight is classified so as to give parents better information about what is the normal weight range for children of different age groups. She said parents were unlikely to make the right changes if they had the wrong perception about their children's weight.
For the study, Schmidt analysed survey data on over 2,100 children aged 4 to 12 living in the Australian state of Victoria. The data also included information from their parents.
In her analysis, Schmidt compared BMI and waist circumference measurements of the children (objective measures) with the parents' perceptions of whether their children were underweight, average, or overweight (subjective measures).
The analysis showed that:
43 per cent of parents of underweight children thought their children were of average weight.
49 per cent of parents of overweight children thought their children were of average weight.
Over 80 per cent of parents of average weight children correctly believed them to be of average weight.
1.4 per cent of parents of underweight children thought their children were overweight.
2.5 per cent of parents of overweight children thought their children were underweight.
Parents were more likely to think their sons were underweight and their daughters were overweight.
Parents were less likely to be correct about whether their children were underweight.
Parents of boys were less likely to be correct about whether their sons were overweight.
Twice as many parents were worried about their children being overweight compared to being underweight.
Only 40 per cent of underweight girls and 50 per cent of underweight boys were right about whether they were under, over or of average weight.
Schmidt concluded there was a need for more research to decide how to define children's weight status so this can be clearly communicated to parents and children. She said at present both parents and children were struggling to know what was the right weight.
"This study also suggests a strong social bias among both parents and children towards thinness," said Schmidt.
She said it was important to get public health messages about obesity prevention across in the right way.
"In particular we need to make sure that the focus on reducing the number of overweight children does not have the adverse impact of increasing the number of underweight children," explained Schmidt.
The press statement did not mention any plans to publish the findings
The study was part of doctoral research based at the University of Melbourne's School of Behavioural Science and was conducted by Dr Pene Schmidt who was recently awarded a Doctor of Psychology at the University.
One of Schmidt's key findings was that the percentage of under and overweight children in the group she studied varied depending on whether she used body mass index (BMI) or wast circumference to classify them. Using BMI resulted in more children being overweight than using waist circumference.
Other studies have looked at parents' perceptions of their children's weight but Schmidt's study is believed to be the first to use both BMI and waist circumference.
The study also found that children who were not classified as being of normal weight were more likely to under or overestimate their body size; and a small percentage of parents thought their overweight children were underweight or their underweight children were overweight.
Schmidt said that the study showed there was a need to overhaul the way children's weight is classified so as to give parents better information about what is the normal weight range for children of different age groups. She said parents were unlikely to make the right changes if they had the wrong perception about their children's weight.
For the study, Schmidt analysed survey data on over 2,100 children aged 4 to 12 living in the Australian state of Victoria. The data also included information from their parents.
In her analysis, Schmidt compared BMI and waist circumference measurements of the children (objective measures) with the parents' perceptions of whether their children were underweight, average, or overweight (subjective measures).
The analysis showed that:
43 per cent of parents of underweight children thought their children were of average weight.
49 per cent of parents of overweight children thought their children were of average weight.
Over 80 per cent of parents of average weight children correctly believed them to be of average weight.
1.4 per cent of parents of underweight children thought their children were overweight.
2.5 per cent of parents of overweight children thought their children were underweight.
Parents were more likely to think their sons were underweight and their daughters were overweight.
Parents were less likely to be correct about whether their children were underweight.
Parents of boys were less likely to be correct about whether their sons were overweight.
Twice as many parents were worried about their children being overweight compared to being underweight.
Only 40 per cent of underweight girls and 50 per cent of underweight boys were right about whether they were under, over or of average weight.
Schmidt concluded there was a need for more research to decide how to define children's weight status so this can be clearly communicated to parents and children. She said at present both parents and children were struggling to know what was the right weight.
"This study also suggests a strong social bias among both parents and children towards thinness," said Schmidt.
She said it was important to get public health messages about obesity prevention across in the right way.
"In particular we need to make sure that the focus on reducing the number of overweight children does not have the adverse impact of increasing the number of underweight children," explained Schmidt.
The press statement did not mention any plans to publish the findings
Health maintenance
Nutrition
Main article: Nutrition
The updated USDA food pyramid, published in 2005, is a general nutrition guide for recommended food consumption.Nutrition is the science that studies how what people eat affects their health and performance, such as foods or food components that cause diseases or deteriorate health (such as eating too many calories, which is a major contributing factor to obesity, diabetes, and heart disease). The field of nutrition also studies foods and dietary supplements that improve performance, promote health, and cure or prevent disease, such as eating fibrous foods to reduce the risk of colon cancer, or supplementing with vitamin C to strengthen teeth and gums and to improve the immune system.
Personal health depends partially on the social structure of one’s life. The maintenance of strong social relationships is linked to good health conditions, longevity, productivity, and a positive attitude. This is due to the fact that positive social interaction as viewed by the participant increases many chemical levels in the brain which are linked to personality and intelligence traits. Essentially this means that positive reinforcement from a third party make one more socially adept, in control, and relaxed physically and mentally, all of which are proven to effect the nervous system(UHF).
[edit] Sports nutrition
Main article: Sports nutrition
Sports nutrition focuses the link between dietary supplements and athletic performance. One goal of sports nutrition is to maintain glycogen levels and prevent glycogen depletion. Another is to optimize energy levels and muscle tone. An athlete's strategy for winning an event may include a schedule for the entire season of what to eat, when to eat it, and in what precise quantities (before, during, after, and between workouts and events). Participants in endurance sports such as the full-distance triathlon actually eat during their races. Sports nutrition works hand-in-hand with sports medicine.
[edit] Exercise
Main article: Physical exercise
A U.S. Marine emerges from the water upon completing the swimming leg of a triathlon.Exercise is the performance of movements in order to develop or maintain physical fitness and overall health. It is often directed toward also honing athletic ability or skill. Frequent and regular physical exercise is an important component in the prevention of some of the diseases of affluence such as cancer, heart disease, cardiovascular disease, Type 2 diabetes, obesity and back pain.
Exercises are generally grouped into three types depending on the overall effect they have on the human body:
Flexibility exercises such as stretching improve the range of motion of muscles and joints.
Aerobic exercises such as walking and running focus on increasing cardiovascular endurance and muscle density.
Anaerobic exercises such as weight training or sprinting increase muscle mass and strength.
Physical exercise is considered important for maintaining physical fitness including healthy weight; building and maintaining healthy bones, muscles, and joints; promoting physiological well-being; reducing surgical risks; and strengthening the immune system.
Proper nutrition is just as, if not more, important to health as exercise. When exercising it becomes even more important to have good diet to ensure the body has the correct ratio of macronutrients whilst providing ample micronutrients; this is to aid the body with the recovery process following strenuous exercise. When the body falls short of proper nutrition, it gets into starvation mode developed through evolution and depends onto fat content for survival. Research suggest that the production of thyroid hormones can be negatively affected by repeated bouts of dieting and calorie restriction[5]. Proper rest and recovery is also as important to health as exercise, otherwise the body exists in a permanently injured state and will not improve or adapt adequately to the exercise.
The above two factors can be compromised by psychological compulsions (eating disorders such as exercise bulimia, anorexia, and other bulimias), misinformation, a lack of organization, or a lack of motivation. These all lead to a decreased state of health.
Delayed Onset Muscle Soreness can occur after any exercise, particularly if the body is in an unconditioned state relative to that exercise and the exercise involves repetitive eccentric contractions.
[edit] Hygiene
Main article: Hygiene
Hygiene is the practice of keeping the body clean to prevent infection and illness, and the avoidance of contact with infectious agents. Hygiene practices include bathing, brushing and flossing teeth, washing hands especially before eating, washing food before it is eaten, cleaning food preparation utensils and surfaces before and after preparing meals, and many others. This may help prevent infection and illness. By cleaning the body, dead skin cells are washed away with the germs, reducing their chance of entering the body.
[edit] Stress management
Main article: Stress management
Prolonged psychological stress may negatively impact health, such as by weakening the immune system. See negative effects of the fight-or-flight response. Stress management is the application of methods to either reduce stress or increase tolerance to stress. Certain nootropics do both. Exercising to improve physical fitness, especially cardiovascular fitness, boosts the immune system and increases stress tolerance. Relaxation techniques are physical methods used to relieve stress. Examples include , progressive relaxation, and fractional relaxation. Psychological methods include cognitive therapy, meditation, and positive thinking which work by reducing response to stress. Improving relevant skills and abilities builds confidence, which also reduces the stress reaction to situations where those skills are applicable. Reducing uncertainty, by increasing knowledge and experience related to stress-causing situations, has the same effect. Learning to cope with problems better, such as improving problem solving and time management skills, may also reduce stressful reaction to problems. Repeatedly facing an object of one's fears may also desensitize the fight-or-flight response with respect to that stimulus -- e.g., facing bullies may reduce fear of bullies.
[edit] Health care
Main article: Health care. See also Public health, below
Health care is the prevention, treatment, and management of illness and the preservation of mental and physical well being through the services offered by the medical, nursing, and allied health professions. According to the World Health Organization, health care embraces all the goods and services designed to promote health, including “preventive, curative and palliative interventions, whether directed to individuals or to populations”.[6] The organized provision of such services may constitute a health care system. This can include a specific governmental organization such as the National Health Service in the UK, or a cooperation across the National Health Service and Social Services as in Shared Care.
[edit] Workplace wellness programs
Main article: Workplace wellness
Workplace wellness programs are recognized by an increasingly large number of companies for their value in improving the health and well-being of their employees, and for increasing morale, loyalty, and productivity. Workplace wellness programs can include things like onsite fitness centers, health presentations, wellness newsletters, access to health coaching, tobacco cessation programs and training related to nutrition, weight and stress management. Other programs may include health risk assessments, health screenings and body mass index monitoring. Mostly overseen or not mentioned is a group of determinants of health which could be called coincidence, hazard, luck or bad luck. These factors are quite important determinants of health but difficult to calculate.
[edit] Public health
Main article: Public health
Public health is "the science and art of preventing disease, prolonging life and promoting health through the organised efforts and informed choices of society, organizations, public and private, communities and individuals." It is concerned with threats to the overall health of a community based on population health analysis. The population in question can be as small as a handful of people or as large as all the inhabitants of several continents (for instance, in the case of a pandemic). Public health has many sub-fields, but is typically divided into the categories of epidemiology, biostatistics and health services. Environmental, social and behavioral health, and occupational health, are also important fields in public health.
The focus of public health intervention is to prevent rather than treat a disease through surveillance of cases and the promotion of healthy behaviors. In addition to these activities, in many cases treating a disease can be vital to preventing it in others, such as during an outbreak of an infectious disease. Vaccination programs and distribution of condoms are examples of public health measures.
[edit] Role of science in health
Main article: Health science
Health science is the branch of science focused on health, and it includes many subdisciplines. There are two approaches to health science: the study and research of the human body and health-related issues to understand how humans (and animals) function, and the application of that knowledge to improve health and to prevent and cure diseases.
[edit] Where health knowledge comes from
Health research builds primarily on the basic sciences of biology, chemistry, and physics as well as a variety of multidisciplinary fields (for example medical sociology). Some of the other primarily research-oriented fields that make exceptionally significant contributions to health science are biochemistry, epidemiology, and genetics.
[edit] Putting health knowledge to use
Applied health sciences also endeavor to better understand health, but in addition they try to directly improve it. Some of these are: biomedical engineering, biotechnology, nursing, nutrition, pharmacology, pharmacy, public health (see below), psychology, physical therapy, and medicine. The provision of services to maintain or improve people's health is referred to as health care (see above).
Main article: Nutrition
The updated USDA food pyramid, published in 2005, is a general nutrition guide for recommended food consumption.Nutrition is the science that studies how what people eat affects their health and performance, such as foods or food components that cause diseases or deteriorate health (such as eating too many calories, which is a major contributing factor to obesity, diabetes, and heart disease). The field of nutrition also studies foods and dietary supplements that improve performance, promote health, and cure or prevent disease, such as eating fibrous foods to reduce the risk of colon cancer, or supplementing with vitamin C to strengthen teeth and gums and to improve the immune system.
Personal health depends partially on the social structure of one’s life. The maintenance of strong social relationships is linked to good health conditions, longevity, productivity, and a positive attitude. This is due to the fact that positive social interaction as viewed by the participant increases many chemical levels in the brain which are linked to personality and intelligence traits. Essentially this means that positive reinforcement from a third party make one more socially adept, in control, and relaxed physically and mentally, all of which are proven to effect the nervous system(UHF).
[edit] Sports nutrition
Main article: Sports nutrition
Sports nutrition focuses the link between dietary supplements and athletic performance. One goal of sports nutrition is to maintain glycogen levels and prevent glycogen depletion. Another is to optimize energy levels and muscle tone. An athlete's strategy for winning an event may include a schedule for the entire season of what to eat, when to eat it, and in what precise quantities (before, during, after, and between workouts and events). Participants in endurance sports such as the full-distance triathlon actually eat during their races. Sports nutrition works hand-in-hand with sports medicine.
[edit] Exercise
Main article: Physical exercise
A U.S. Marine emerges from the water upon completing the swimming leg of a triathlon.Exercise is the performance of movements in order to develop or maintain physical fitness and overall health. It is often directed toward also honing athletic ability or skill. Frequent and regular physical exercise is an important component in the prevention of some of the diseases of affluence such as cancer, heart disease, cardiovascular disease, Type 2 diabetes, obesity and back pain.
Exercises are generally grouped into three types depending on the overall effect they have on the human body:
Flexibility exercises such as stretching improve the range of motion of muscles and joints.
Aerobic exercises such as walking and running focus on increasing cardiovascular endurance and muscle density.
Anaerobic exercises such as weight training or sprinting increase muscle mass and strength.
Physical exercise is considered important for maintaining physical fitness including healthy weight; building and maintaining healthy bones, muscles, and joints; promoting physiological well-being; reducing surgical risks; and strengthening the immune system.
Proper nutrition is just as, if not more, important to health as exercise. When exercising it becomes even more important to have good diet to ensure the body has the correct ratio of macronutrients whilst providing ample micronutrients; this is to aid the body with the recovery process following strenuous exercise. When the body falls short of proper nutrition, it gets into starvation mode developed through evolution and depends onto fat content for survival. Research suggest that the production of thyroid hormones can be negatively affected by repeated bouts of dieting and calorie restriction[5]. Proper rest and recovery is also as important to health as exercise, otherwise the body exists in a permanently injured state and will not improve or adapt adequately to the exercise.
The above two factors can be compromised by psychological compulsions (eating disorders such as exercise bulimia, anorexia, and other bulimias), misinformation, a lack of organization, or a lack of motivation. These all lead to a decreased state of health.
Delayed Onset Muscle Soreness can occur after any exercise, particularly if the body is in an unconditioned state relative to that exercise and the exercise involves repetitive eccentric contractions.
[edit] Hygiene
Main article: Hygiene
Hygiene is the practice of keeping the body clean to prevent infection and illness, and the avoidance of contact with infectious agents. Hygiene practices include bathing, brushing and flossing teeth, washing hands especially before eating, washing food before it is eaten, cleaning food preparation utensils and surfaces before and after preparing meals, and many others. This may help prevent infection and illness. By cleaning the body, dead skin cells are washed away with the germs, reducing their chance of entering the body.
[edit] Stress management
Main article: Stress management
Prolonged psychological stress may negatively impact health, such as by weakening the immune system. See negative effects of the fight-or-flight response. Stress management is the application of methods to either reduce stress or increase tolerance to stress. Certain nootropics do both. Exercising to improve physical fitness, especially cardiovascular fitness, boosts the immune system and increases stress tolerance. Relaxation techniques are physical methods used to relieve stress. Examples include , progressive relaxation, and fractional relaxation. Psychological methods include cognitive therapy, meditation, and positive thinking which work by reducing response to stress. Improving relevant skills and abilities builds confidence, which also reduces the stress reaction to situations where those skills are applicable. Reducing uncertainty, by increasing knowledge and experience related to stress-causing situations, has the same effect. Learning to cope with problems better, such as improving problem solving and time management skills, may also reduce stressful reaction to problems. Repeatedly facing an object of one's fears may also desensitize the fight-or-flight response with respect to that stimulus -- e.g., facing bullies may reduce fear of bullies.
[edit] Health care
Main article: Health care. See also Public health, below
Health care is the prevention, treatment, and management of illness and the preservation of mental and physical well being through the services offered by the medical, nursing, and allied health professions. According to the World Health Organization, health care embraces all the goods and services designed to promote health, including “preventive, curative and palliative interventions, whether directed to individuals or to populations”.[6] The organized provision of such services may constitute a health care system. This can include a specific governmental organization such as the National Health Service in the UK, or a cooperation across the National Health Service and Social Services as in Shared Care.
[edit] Workplace wellness programs
Main article: Workplace wellness
Workplace wellness programs are recognized by an increasingly large number of companies for their value in improving the health and well-being of their employees, and for increasing morale, loyalty, and productivity. Workplace wellness programs can include things like onsite fitness centers, health presentations, wellness newsletters, access to health coaching, tobacco cessation programs and training related to nutrition, weight and stress management. Other programs may include health risk assessments, health screenings and body mass index monitoring. Mostly overseen or not mentioned is a group of determinants of health which could be called coincidence, hazard, luck or bad luck. These factors are quite important determinants of health but difficult to calculate.
[edit] Public health
Main article: Public health
Public health is "the science and art of preventing disease, prolonging life and promoting health through the organised efforts and informed choices of society, organizations, public and private, communities and individuals." It is concerned with threats to the overall health of a community based on population health analysis. The population in question can be as small as a handful of people or as large as all the inhabitants of several continents (for instance, in the case of a pandemic). Public health has many sub-fields, but is typically divided into the categories of epidemiology, biostatistics and health services. Environmental, social and behavioral health, and occupational health, are also important fields in public health.
The focus of public health intervention is to prevent rather than treat a disease through surveillance of cases and the promotion of healthy behaviors. In addition to these activities, in many cases treating a disease can be vital to preventing it in others, such as during an outbreak of an infectious disease. Vaccination programs and distribution of condoms are examples of public health measures.
[edit] Role of science in health
Main article: Health science
Health science is the branch of science focused on health, and it includes many subdisciplines. There are two approaches to health science: the study and research of the human body and health-related issues to understand how humans (and animals) function, and the application of that knowledge to improve health and to prevent and cure diseases.
[edit] Where health knowledge comes from
Health research builds primarily on the basic sciences of biology, chemistry, and physics as well as a variety of multidisciplinary fields (for example medical sociology). Some of the other primarily research-oriented fields that make exceptionally significant contributions to health science are biochemistry, epidemiology, and genetics.
[edit] Putting health knowledge to use
Applied health sciences also endeavor to better understand health, but in addition they try to directly improve it. Some of these are: biomedical engineering, biotechnology, nursing, nutrition, pharmacology, pharmacy, public health (see below), psychology, physical therapy, and medicine. The provision of services to maintain or improve people's health is referred to as health care (see above).
Kamis, 09 Oktober 2008
Therapy Hirudo Medicinalis
Lintah (Hirudo Medicinalis) telah digunakan berabad-abad lamanya, di zaman modern ini banyak hal yang dianjurkan oleh para ahli mulai dari makanan sampai perawatan tubuh sebisa mungkin memakai bahan alami dari alam. Tidak terkecuali dalam bidang pengobatan, kembali ke alam dengan terapi lintah, metode purba, manfaat hirudin asli dari lintah sebagai antikoagulan pada kardiovaskular.
Terapi hirudo Medicinalis leech dan Herbal yang kami lakukan sejak tahun 2000 untuk pengobatan berbagai penyakit seperti :
Kelenjar getah bening,
Tyroid,
Kanker payudara,
Migraine,
Sinusitis,
Diabetes mellitus kering / basah,
Cedera otot / Saraf terjepit
Jantung Koroner.
Penyempitan pembuluh darah penyumbatan darah di otak dan jantung.
Melancarkan/memhilangkan sumbatan dan gumpalan darah yang lama terkoagulasi membentuk plak di saluran arteri.
Mencairkan pembekuan darah di kepala /otak, saraf halus, saraf sensorik, saraf motorik, saraf telinga, dan retina/mata.
Terapi ini bisa memperbaiki/menghidupkan pembuluh/jaringan saraf halus yang cedera/rusak/mati akibat penyakit/kecelakaan.
Melancarkan suplai oksigen dan nutrisi dalam darah.[ akibat dari tidak lancarnya aliran darah dan oxsigen sering sakit, kesemutan, kaku, baal, panas, dingin, sampai mati rasa.
Telah banyak pasien yang disembuhkan melalui metode terapi ini, proses penyembuhannya dapat dirasakan hari demi hari dan sangat cepat. Kami nyatakan bahwa hasil dari terapi ini sangat luar biasa. Perawatan dengan lintah & herbal menghilangkan rasa sakit secara signifikan. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya efek samping sebagai akibat terapi hirudo medicinalis leech. Tidak semua penyakit diterapi dengan lintah, kondisi tertentu hanya perlu minum ramuan herbal saja.
KELENJAR TYROID / GETAH BENING / KANKER
Cara pandang yang salah akan hal menderita penyakit kanker, Apalagi bila divonis mengidap penyakit kanker segalanya menjadi suram dan semangat hidup turun secara dratis. Padahal penyakit ini dalam sebahagian besar kasus bisa disembuhkan. Jangan putus asa masih ada hari esok. Ada indikasi penyakit kanker ditubuh? Kita cenderung memandangnya sebagai sesuatu yang tidak mungkin meninpa diri kita. Karena berbagai faktor gaya hidup sehat telah kita jalani secara baik dan sesuai pedoman dari ahlinya, tapi kenapa masih juga terjadi ? Kadang kita lupa, Seperti halnya kelahiran, ketentuan mengenai sakit dan kematian tidak berada ditangan kita. Berdoa dan berusahalah meminta kesembuhan hanya pada-NYA.
Perlu diketahui bahwa kelenjar tyroid / getah bening dan sel kanker berkembang setiap saat, ada yang sangat cepat [ganas] sedangkan yang lain lambat [jinak]. benjolannya sakit ataupun tidak adalah sel-sel abnormal yang harus diwaspadai. Cara alami melawan penyakit ini dengan terapi lintah & herbal yang diramu secara tradisional memakai obat-obatan China & Nusantara, ramuan herbal ini mampu menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker, bekerja pada system kardiovaskular sehingga cakupan makanan sel abnormal terhambat. Kelenjar tyroid / getah bening, benjolan atau sel kanker akan terhenti pertumbuhannya dan pada tahap selanjutnya menyusut / hilang. Seiring masa pengobatan yang dijalani bila ada luka yang berdarah / bernanah / keluar cairan berbau akan menutup dan kering, rasa nyeri maupun sakit yang menyiksa akan berkurang dan normal kembali. Banyak penderita yang tadinya sudah putus harapan, setelah mengikuti terapi lintah & herbal mulai merasa ada perubahan ke arah kesembuhan, kondisi kesehatannya terus membaik dari hari kehari. Ternyata penyakit yang dideritanya bisa diobati. Tanpa perlu dioperasi,kemoterapi, hormonterapi dan radiasi.
MIGRAINE
Kata migraine sendiri berasal dari perkataan Yunani, hemikrania, yang berarti "separo kepala". Penyebab migrain bisa bermacam-macam. Mulai dari peredaran darah yang tidak lancar dalam otak karena kelelahan dan kurang beristirahat, pola makan yang buruk, radang tonsil sampai pencernaan yang kurang bagus daya kerjanya. Nyeri pada migrain disebabkan karena pelebaran pembuluh darah di otak. Hal ini antara lain berkaitan dengan kadar hormon serotonin dalam darah. Jika kadarnya tinggi, pembuluh darah akan menyempit, sebaliknya jika kadarnya rendah maka pembuluh darah akan melebar. Gejala yang dialami jika migrain muncul adalah nyeri kepala yang sangat hebat, biasanya di satu sisi namun dapat pula di kedua sisi kepala.
Penderita “sakit kepala sebelah” akan membaik setelah menjalani terapi lintah & herbal, pasien akan merasakan sakit yang berkurang, kepala terasa enteng, tidur pulas dan bangun tanpa rasa sakit. Penyembuhan penyakit migrain secara alami tanpa obat kimia, sehingga pasien terhindar dari penderitaan berkepanjangan. Tidak masalah berapa tahun penyakit migraine telah diderita. Kami bisa sembuhkan. Pasien penderita migraine selama 23 tahun pernah kami obati dan sembuh dalam 8 kali terapi. Jangan katakan tidak. Berani mencoba ”sudah” setengah jalan menuju kesembuhan..
PENYAKIT JANTUNG
Terapi lintah yang kami padukan dengan ramuan khusus herbal sangat baik untuk netralisir racun, melenturkan,menguatkan saraf dan otot, mengencerkan darah / membersihkan plak / kolesterol / melancarkan aliran darah / sirkulasi darah dan oksigen juga melancarkan pemyumbatan pembuluh darah. Jantung yang sehat perlu bekalan darah yang encer dan oksigen yang cukup.Umumnya pasien merasa lebih baik dari setiap kali terapi keterapi lainnya. Keluhan seperti sesak nafas, sulit bernafas, nyeri / sakit didada, mudah lelah, jantung berdebar-ebar,panas disekitar jantung, keringat dingin, tidak bertenaga akan berkurang dan hilang seiring terapi yang dijalani. Metode terapi alternatif ini steril, aman, tanpa efek samping, juga merangsang saraf yang ada disekitar jantung untuk bisa meregenerasi diri sendiri. Persentasi kesembuhan pada pasien gangguan jantung sangat mengenbirakan.Paling lama pada terapi ketiga sudah mulai bisa dirasakan kesembuhan dari pengobatan ini. Lamanya pengobatan antara 16 sampai 24 kali terapi.Tanpa perlu dioperasi dan tidak tergantung pada obat–obatan kimia.
Berbagai penyakit jantung yang terbukti bisa disembuhkan dengan terapi lintah dan herbal yang berkaitan dengan kordiovaskuler antara lain : Hyper koaguasi / Darah kental, Pemyempitan / Pemyumbatan pembuluh darah.Penderita gangguan jantung, Jantung koroner, Jantung bengkak, dan Jantung bocor.
DIABETES MELLITUS
Terapi efektif bisa dilakukan dengan terapi lintah & herbal, untuk mengobati penyakit Diabetes Mellitus kombinasi terapi lintah dan ramuan herbal khusus merangsang pankreas sehingga memproduksi insulin akan normal kembali, ramuan ini sangat baik untuk system saraf dan sirkulasi darah pada daerah yang terserang diabetes. Gejala kesemutan, ba'al, mati rasa, kaku, bengkak [diabetes kering], akan menbaik pada terapi berikutnya. Radang, gangrene, busuk, luka yang tidak bisa sembuh. Pasca terapi pada minggu ke dua mulai kelihatan kesembuhan pada luka [diabetes basah] cairan nanah dan pendarahan pada luka akan berkurang dan kering.
Tanpa perlu diamputasi atau kalau sudah diamputasi tapi luka tidak juga bisa menutup / sembuh kami sarankan dengan terapi lintah & herbal, diabetes basah / luka yang sulit sembuh bisa disembuhkan.
SARAF TERJEPIT / CEDERA OTOT
Dimulai dari rangsangan berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, suhu panas atau dingin, rangsangan ini diterima reseptor saraf pada kulit, lalu dikirim ke saraf tepi, masuk dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Gangguan saraf tepi yang biasanya mewujud pada gejala kesemutan bisa muncul akibat saraf terjebak otot atau jaringan lain.
Di dalam tulang punggung berjajar sumsum tulang yang bisa menekan saraf di sekitarnya atau menekan saraf yang keluar dari setiap tulang punggung. Di setiap tulang punggung, terdapat lubang tempat keluar akar saraf yang berasal dari sumsum tulang. Tempat keluar ini bisa dipersempit oleh inti tadi, sehingga saraf tertekan. Inilah yang biasa disebut sebagai saraf terjepit oleh awam.
Terapi lintah & herbal untuk keluhan sakit karena Cedera otot / saraf terjepit sangat efektif dan cepat menghilangkan nyeri, kaku, sakit saat digerakan, panas yang disertai dengan kenjang-kejang. Umumnya dalam kasus cedera otot / saraf terjepit terjadi penbekuan darah dan juga cairan.Dengan terapi lintah & herbal, pasien terhindar dari kerusakan saraf secara permanen. Seiring masa terapi keluhan sakit akibat cedera otot / saraf terjepit akan hilang dan sembuh seperti semula. Perpaduan terapi lintah & ramuan herbal China kuno ini sangat baik untuk pengobatan saraf yang berkaitan dengan darah [ antikoagulasi & kardiovaskular].
PHOTO GALLERY
Testimonial: Penyakit Jantung bocor.
Farida H. Rumodar
KU SEMATKAN ASA DIANTARA TUBUH RAPUH KU
[ JANTUNGKU BOCOR …]
Bukan hal yang mudah ketika pagi ku awali kehidupan dengan nafas yang tersengal. Begitu sulitnya hingga aku tak tahu harus berbuat apa. Rutinitas ku ditahun 2002 sebagai seorang mahasiswi di Universitas Bung Karno semester IV jurusan ilmu komunikasi jurnalistik, begitu menyita tenaga dan waktu ku. Kondisi ku yang sensitif dan sakit-sakitan, mengharuskan ku menyewa tempat tinggal yang dekat dengan kampus. Tiap kali naik bis umum, aku selalu mual dan muntah-muntah, itulah satu-satunya alasan yang memaksa ku untuk berpisah sementara dari keluarga.
Sebagai bagian dari tim paduan suara kampus, aku sering keliling kota, tapi lagi-lagi aku hanya jadi bumerang. Aku malu, sampai-sampai harus pinjam tabung oksigen emergency milik ketua yayasan kampus ku. Ibu Rahmawati Soekarno Putri, kebetulan beliau menjadi penyelenggara acara haul Bung Karno di Blitar. Saat gladiresik tiba-tiba nafas ku sesak, tubuh gemetar dan mual, aku pun dilarikan kerumah sakit terdekat.
Sekembalinya aku dari Blitar, sakit ku berlanjut dan mendadak serius. Sebenarnya kondisi seperti ini terus berulang, dari awal 2001 aku sering masuk IGD RS. Cipto, awalnya karena batuk selama 4 Bulan, kadang suhu tubuh mencapai 40°C, dan separuh tubuh terasa keram, hampir mati rasa. Kebetulan aku satu tempat kost dengan teman-teman dari AKPER DEPKES dan YJK (Yayasan Jalan Kimia). Mereka banyak membantu ku, hingga aku disarankan membeli tabung oksigen sebagai alat bantu darurat, ukurannya sama persis dengan yang biasa digunakan untuk menyelam. Walau begitu aku tetap memeriksakan kondisi ku tiap bulannya.
Awal 2002 aku kembali dirawat di RS. Cipto, tetapi satu bulan sebelumnya aku sempat dirawat disalah satu Rumah Sakit di Sunter selama 4 hari. Diagnosa terakhir di RSCM aku terjangkit Broncopnemounia, aku tidak tahu apa penyebabnya.
Kondisi keuangan ku yang tidak stabil membuat ku tak mengutamakan menu dan lingkungan. Aku makan apa adanya, mie instan, itulah menu utama ku dikala pagi, siang bahkan malam. Bagi ku yang terpenting aku bisa makan. Bagaimana pun aku tidak ingin menjadi hamba yang tak pandai bersyukur, Tuhan sudah memberi banyak untuk kehidupan ku, aku tak ingin menuntut lebih. Tubuh ku yang tinggi besar, bahkan lebih besar semangat ku untuk hidup. Aku sebisa mungkin untuk tak mengeluh, disela aktifitas ku, masih ada waktu ku sisipkan untuk berbagi cerita pada anak-anak jalanan, bahkan orang-orang yang menamakan dirinya kelompok manusia gerobak tak luput dari incaran ku tuk berbagi suka dan duka. Tepat disamping kedutaan Polandia, Salemba-Jakarta Pusat. Disitulah hampir tiap malam aku berbagi kopi pahit dan ubi rebus.
Kehidupan terus ku jalani, nyeri didada ku kian buruk, entah berapa banyak sudah oksigen ku isi secara berulang. Hampir setiap hari harus ku isi sobat kecil ku itu, tenaga dan materi tak terhitung, honor artikel yang ku dapat tak lagi mencukupi, aku mulai lelah dan putus asa, Dokter teleh menerangkan bahwa hasil echo jantung yang ku lakukan atas perintahnya telah menghentikan rasa tanya dihati ku. Aku pernah marah pada kehidupan, tapi kali ini hidup menampar ku lebih keras, jantung ku bocor, aku tidak mengerti, yang ku rasakan betapa aku ingin berlari dan mencari punggung untuk ku bersandar, aku takut Tuhan. Selama ini aku begitu tegar, aku punya keluarga yang menyayangi ku, aku punya sahabat-sahabat yang baik, tapi saat itu aku hanya ingin menangis. Apa yang salah, aku tidak pernah melanggar norma kehidupan ku, hidup layak tanpa rokok dan lain-lain. Yang normal dan wajar pada umumnya.
Operasi adalah jalan satu-satunya, itulah yang dianjurkan dokter tiap kali aku kontrol ke Poli Jantung RSCM. Keluarga ku tidak setuju. Banyaknya kerabat dan kolega ayah ku yang koma karena efek dari operasi. Membuat Ibu, Ayah dan Kakak-kakak ku tak sepaham dengan apa yang ku mau. Tahun 2003, seorang Dokter di RSCM memberikan ku saran untuk melakukan operasi gratis, prosedur dari sebuah yayasan jantung membuat ku wara wiri mencari kemudahan diantara birokrasi yang sulit. Beberapa teman membantu mencarikan informasi agar aku dapat keringanan biaya. Tapi lagi-lagi aku terbentur syarat, bagaimana pun ijin tertulis dari keluarga harus ku dapat karena itu adalah syarat mutlak. Ditengah proses perijinan, aku berjumpa dengan seorang Bapak, Beliau rujukan dari RS di Palembang. Karena menuju poliklinik yang sama akhirnya kami pun berbincang tentang semua, kesamaan nasib dan lainnya. Ada rasa nyeri yang meronta dihati ku, aku takut mengalami hal yang serupa dengan Bapak itu. Beliau sudah lebih dari 2 kali operasi tapi keadaannya tidak bertahan lama. Bekas luka sayatan dan jahitan membuat nafas ku ingin berhenti, yang ada hanya ucapan “Oh Tuhan” desis ku dihati nyaris terdengar, rasa takut tak dapat ku pungkiri.
Awal 2004, aku kembali bekerja, walau posisinya sebagai tenaga paruh waktu tapi aku cukup menikmati posisi ku sebagai seorang penulis. Skripsi telah menanti ku, tapi bagaimana pun aku harus selesai tahun ini, aku tidak ingin menyia-nyiakan beasiswa yang susah payah ku raih, walau hanya 1 semester tapi aku bangga dapat mengurangi beban keluarga ku.
Diakhir proses skripsi, aku kembali masuk rumah sakit. Skripsi membuat ku lupa tidur dan makan, dan hingga akhirnya lagi-lagi jarum infus menancap dilengan kiri ku. Batuk ku mengeluarkan spuntum/dahak bercampur darah, aku semakin lemah. Pendarahan selama 1 Bulan pada rahim ku, entah karena apa, aku tidak mengerti. Ditengah sakit yang menyiksa, Tuhan telah banyak memberi ku kekuatan hingga mampu ku selesaikan skripsi. Dosen pembimbing yang begitu baik, Bpk. Drs. Pungkut Adnan Lubis, M.Si. Beliau bukan saja seorang dosen, bagi ku beliau banyak memberikan siraman pada batin ku agar aku tegar dan melangkah walau tertatih tapi jangan pernah takut, karena Tuhan tidak pernah jauh, begitu berartinya kalimat itu hingga ku putuskan untuk kembali ke rumah, tinggal bersama keluarga dan kakak-kakak tercinta. Semua obat-obatan telah ku buang, mereka membuat ku ketergantungan. Aku muak oleh efeknya. Pinggang ku selalu sakit, dan pipis terus menerus membuat ku menjadi insommia, reaksi obat itu terlalu berat.
Dengan segala keterbatasan, ku mulai kehidupan yang baru, dengan semangat seorang pria bernama Husen Rumodar. Pria kelahiran Sorong-Papua, 34 Tahun lalu, telah memberi warna disela hari ku. Dia banyak mengirimkan minyak sari buah merah dari Papua untuk meghentikan pendarahan dirahim ku. Hampir 6 Bulan, aku haid tidak berhenti, tapi setelah aku minum 3 botol selama 3 minggu pendarahan itu berhenti. Walaupun kami tidak pernah berjumpa, karena saat itu aku hanya mengenalnya lewat dunia maya, SMSnya terkirim ke nomor ponsel ku. Ini adalah keajaiban, Tuhan terlalu sayang pada ku, hingga dikirimkannya jodoh untuk ku, doa ku telah didengar Nya. Handphone telah menjadi media perkenalan ku dengannya.
Tahun 2006 akhir kami menikah, dia menerima ku apa adanya, dengan segala kekurangan ku, dengan segala sakit ku. Saat itu aku merasa kuasa Tuhan telah memeluk ku, begitu hangat hingga aku tak ingin lepas dari Nya. Hampir setahun usia perkawinan ku, tetapi sang buah hati belum juga muncul. Tahun 2007 aku memeriksakan diri di RS. Honoris-Tangerang. Hasil pemeriksaan dokter kandungan dan jantung membuat ku khawatir, karena jantung ku bermasalah, membuat ku beresiko besar untuk memiliki keturunan.
Ada kekhawatiran baru, selain khawatir tak mampu memiliki anak, aku pun khawatir suami tak puas dengan biologis yang ku berikan, karena tiap kali berhubungan aku selalu sesak nafas dan darah keluar dari mulutku bercampur spuntum, aku terbatuk-batuk sampai bercucuran peluh. Aku begitu tersiksa, tapi suami ku tetap bersabar, bahkan dia sampai tak tidur demi menjaga ku, dia begitu khawatir.
Ditahun yang sama aku masih seperti dulu, lemah dan tak berdaya. Aku tak mampu berbuat apa-apa. Pekerjaan rumah tangga pun tak bisa ku lakukan. Keseharian ku hanya tidur dan berbaring. Mencuci 1 piring kotor pun aku tidak sanggup, berjalan 30 Meter pun sudah terengah-engah. Aku semakin putus asa. Keraguan dan semangat untuk hidup semakin terkikis. Beberapa pengobatan alternatif telah aku ikuti, dari refleksi hingga lainnya, namun tak satu pun yang membuahkan hasil. Hingga pada akhirnya disuatu pagi, minggu tgl 12/8/07 aku tanpa sengaja menekan chanel Trans TV. Sebuah televisi swasta yang saat itu menayangkan sebuah acara informatif, “Good Morning”, mungkin suatu kebetulan, saat itu ada penayangan tentang pengobatan alternatif dengan menggunakan lintah, acara yang dipandu Maudy dan Ferdy, itu sempat menyita perhatian ku. Klinik Hirudo, sekilas nama itu yang disebutkan.
Aku begitu antusias, namun lagi-lagi hambatan datang, aku takut terapi itu mahal, dan lintah begitu menjijikan, akhirnya ku urungkan niat. Karena kondisi kian keruh, delapan bulan kemudian, aku kesana. April 2008, tgl 19 adalah hari pertama ku jalani terapi ekstrim itu. Hari Sabtu yang begitu menegangkan, dengan kondisi lemah, ku lalui proses terapi itu. Hampir satu jam aku dan teman ku berada di Klinik Hirudo.
Entah kata apa yang pantas ku ucap saat itu, tubuh ku begitu ringan, nafas ku begitu panjang saat ku tarik. Aku tidak percaya, apa benar yang ku rasakan saat ini. Aku telah lupa bagaimana indah dan nikmatnya menarik nafas dengan bebas, sakit ku terlalu lama, sampai nikmat itu cepat terlupakan, tetapi saat ini, inilah pertama kali aku menarik nafas panjang tanpa disertai batuk, sudah panjang, tidak dangkal. Aku begitu naif ataukah berlebih, aku tidak tahu, tapi memang itulah yang ku rasakan.
Keadaan ku tiap minggunya berangsur pulih, banyak hal yang sudah dapat aku lakukan, walau belum seluruhnya tapi aku merasakan hal yang pasti dan positif. Dengan menggunakan media lintah, aku merasakan proses alami tanpa resiko dan efek lainnya. Ditambah herbal yang diracik secara alami dan ditangani langsung oleh seorang terapis, tentunya memberikan suatu kualitas yang selalu terjaga. Pengobatan dilakukan tidak hanya diluar tubuh (Disekitar dada bagian kiri), tapi herbal yang diminum pun, aku dapatkan, lengkap, manfaatnya begitu terasa. Sedikit demi sedikit aku pun merasa pulih. Saat ini kondisi kesehatanku telah normal kembali.
Setelah proses terapi berjalan, begitu pun dengan menstruasi ku, kini tiap bulan dapat ku rasakan tamu bulanan secara normal, walau telat 2 sampai 4 hari, tapi itu tidak masalah, karena sebelumnya 3 sampai 4 Bulan sekali baru ku rasakan haid. Tubuh terasa lebih segar, proses terapi itu telah mengembalikan kepercayaan diriku. Tubuh Obesitas (Kelebihan berat badan) yang selama ini ku miliki, sedikit demi sedikit susut.
Sungguh aku ingin berbagi untuk para sahabat, janganlah sampai menunggu lama untuk bertindak, karena waktu tidak akan pernah menunggu. Ambillah kesempatan ini bila kalian bernasib sama dengan ku. Jantung adalah mutiara kita, jangan ragu, yakinkanlah hati untuk sembuh.
Aku Farida H. Rumodar (30 Tahun), ini adalah kesaksian ku. Aku melakukan ini murni semata-mata untuk berbagi pada para sahabat yang mengalami hal serupa dengan ku. Ini adalah suatu kemudahan dan solusi, jangan pernah takut untuk mencoba.
Bila suatu saat suara ku kalian butuhkan, untuk berbagi cerita, aku akan berusaha selalu siap, kalian bisa hubungi di 021-5456734, Hp. 0852 18533356/ 0852 84262448. Semoga tiga nomor telephone ini dapat menjadi penghubung untuk kita berbagi cerita dan solusi, karena di Klinik Hirudo banyak jenis penyakit selain jantung yang mampu disembuhkan.
Klinik yang berada di Jakarta barat ini, persisnya dikawasan Grogol dekat, kampus Trisakti, dijalan Dr. Makaliwe I No. 16. telah terbukti banyak memiliki kelebihan. Walau tempatnya begitu sederhana, tapi telah memberikan manfaat yang luar biasa.
Aku berharap dan terus berharap, semoga artikel sederhana ini mampu memberikan titik terang bagi para sahabat untuk mendapat kehidupan yang lebih sehat dan bermanfaat. Bila suatu saat Tuhan memanggil ku disaat ku nikmati kesembuhan ini, aku tidak akan pernah menyesal karena yang hidup pasti semua akan kembali kepada Nya. Tapi alangkah bahagianya bila kehidupan yang akan berakhir itu memiliki kesan dan meninggalkan senyum dihati orang-orang yang kita sayangi. Kita mampu tersenyum karena jiwa dan tubuh yang sehat.
Terima kasih kepada Klinik Hirudo, tempat yang sederhana namun memiliki ketulusan dan kemuliaan hati orang-orang yang berada didalamnya. Semoga kesederhanaan itu tidak akan pudar walau waktu terus berjalan. Semoga Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi kita, orang-orang yang menghargai hidup dan kehidupan, karena hidup adalah sebuah perjuangan.
Langganan:
Postingan (Atom)
SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BER MANFAAT
kesehatan sangat lah penting bagi mahluk hidup di dunia, jadi kita haruslah menjaga kesehatan kita untuk mendapatkan hibup yang lebih baik