Jumat, 05 Desember 2008

wortel dan bayam bisa cegah kanker

DENPASAR - Makanan bayi, tidak hanya untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga bisa mencegah berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Zat antikarsinogen ini bersifat protektif, melindungi bayi yang mengonsumsinya dari timbulnya kanker.
Makanan yang banyak mengandung zat antikarsinogen adalah sayur dan buah-buahan. Utamanya yang banyak mengandung vitamin A (karoten), vitamin C, vitamin E, asam folat, dan mineral-mineral, seperti selenium, kalsium, magnesium dan seng. Juga bahan-bahan yang mengandung asam folat, alkigliserol, dll.

“Betakaroten, vitamin C, vitamin E dan selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan radikal bebas yang membentuk karsinogen (substansi yang dapat menimbulkan kanker), termasuk menghalangi rusaknya sel normal lainnya,” ungkap Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Prof dr Fathimah Muis MSc, Sp.GK.

Pada binatang percobaan terbukti bahwa zat antioksidan tersebut dapat menghambat kerusakan kromosom, tahap promosi tumor, transformasi sel dan rangsangan terbentuknya kanker secara kimia atau radiasi. “Betakaroten banyak terdapat pada sayuran berwarna kuning seperti wortel dan labu kuning,” Prof Fathimah memberi contoh.

Katanya, vitamin C banyak dijumpai pada berbagai macam buah-buahan, utamanya jeruk, jambu biji, jagung, minyak nabati, dan sereal. Sedangkan selenium banyak terdapat pada daging, kerang, sereal, dan produk ternak.

Prof Fathimah meneruskan, “Vitamin B3 (niasin) juga dapat mencegah kanker. Vitamin ini biasanya diberikan pula pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi, untuk mengurangi efek toksis (peracunan) dari kemoterapi itu sendiri.”

Menurutnya, Niasin banyak terkandung dalam daging sapi, ayam, kacang-kacangan, ikan, daging tak berlemak, telur dan alpukat. Sedangkan penelitian ahli lain, menunjukkan suplemen vitamin D dalam bentuk aktifnya (1,25-hidroksi) dapat menghambat pengadaan sel kanker. Semakin tinggi vitamin D dalam darah (dalam bentuk 25-hidroksi vitamin D), semakin rendah risiko terkena kanker kolon atau usus besar. Vitamin ini terutama banyak dijumpai pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.

Menurut beberapa penelitian, wanita penderita kanker serviks (mulut rahim) kadar asam folat dalam darahnya rendah. Dengan suplementasi asam folat, peubahan abnormal sel-sel mulut rahim, yang dapat menyebabkan kanker mulut rahim dapat dicegah. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-bijian, hati, kacang polong, buncis.

Kalsium (Ca) sebagai salah satu golongan mineral yaang berperan dalam proses perkembangbiakan sel pada lapisan mukosa kolon manusia, karena masuknya kalsium yang cukup tinggi dapat mengurangi resiko terkena kanker kolon. Kalsium banyak terdapat pada susu, yoghurt, keju, bayam dan brokoli.

Penelitian yang pernah dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan, kekurangan magnesium (Mg) pada diet hewan percobaan dapat meningkatkan perkembangan terjadinya kanker tenggorongan dan kanker kulit luar.

Mineral lain yang berperan dalam melawan kanker adalah seng (Zn). Ditemukan bahwa seseorang yang menderita kanker tenggorokan memiliki kadar seng yang rendah dalam darahnya. Namun hal ini belum diketahui dengana pasti apakah kekurangan seng merupakan sebab atau akibat dri kanker ini.

Dalam kasus kanker prostat pada pria, juga ditemukan kadar seng yang rendah dalam kelenjar prostat dan terjadi sekresi kelenjar prostat itu sendiri. Sehinggaa para ahli beranggapan seng merupakan perlindungan dalam melawan penyakit kanker prostat, makanan sehari-hari yang banyak mengandung seng dapat ditemukan misalnya pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, telur, biji-bijian, roti, susu dan olahannya.

obesitas-membuat-kepusingan-pada-anak


Banyak anak mengalami obesitas. Sayang, terkadang orangtua tidak menganggap obesitas pada anak merupakan hal yang serius dan bahkan dianggap sebagai pertanda kesehatan dan kemakmuran. Namun ternyata, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Andrew D Hershey, obesitas pada anak-anak tidak boleh dianggap remeh. Sebab, obesitas dapat menyebabkan anak-anak mengalami sakit kepala yang berkepanjangan.

Kesimpulan ini didapat setelah Dr. Hershey meneliti 813 anak-anak dan remaja yang mengeluh karena sering sakit kepala selama enam bulan. Dr. Hershey membagi mereka dalam kelompok berdasarkan berat badan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata sebanyak 17,5 persen anak-anak yang mengalami obesitas sering mengalami sakit kepala setidaknya dua atau tiga kali dalam sehari.

Dari hasil penelitian, sebanyak 17,5 persen dari anak-anak yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, sering mengalami sakit kepala. Selain itu, mereka mengalami sakit kepala setidaknya dua atau tiga kali dalam sehari. Sedangkan anak-anak yang tidak mengalami obesitas hanya beberapa kali mengalami sakit kepala.

Umumnya, anak-anak yang menderita sakit kepala karena obesitas lebih sulit disembuhkan dibandingkan dengan sakit kepala yang dialami oleh anak-anak yang memiliki bobot tumbuh yang normal. Karena itu, sebaiknya para orangtua menjaga pola makan anak-anaknya agar tidak mengalami obesitas. Bagaimana dengan Anda?

gosok-gigi-hindarkan-sakit-jantung-dan-stroke

Fungsi menggosok gigi untuk membersihkan mulut dari bakteri sudah lama kita ketahui. Tapi, tahukan Anda bahwa menggosok gigi itu ternyata memiliki manfaat jauh lebih penting bagi kesehatan?

Menurut hasil penelitian Howard Jenkins dan rekan-rekannya dari the University of Bristol di Inggris, menyikat gigi dapat menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan stroke.

Jenkins melakukan penelitian terhadap sejumlah partisipan. Dia berhasil menemukan sedikitnya 700 kuman dalam mulut karena jarang menggosok gigi dengan bersih. Akibatnya, bakteri berkembang dengan cepat dalam mulut. Nah, kemudian jika gusi Anda berdarah, kuman akan menyatu dalam peredaran darah sehingga kuman akan menjalar ke seluruh tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit.

Hasil penelitian menunjukkan mulut merupakan wilayah yang paling kotor dalam tubuh manusia. Karena itu, semua orang yang ingin sehat dan terhindar dari penyakit semestinya selalu membersihkan gigi untuk membasmi kuman yang ada dalam mulut.

Selain itu, Jenkins mengatakan bakteri dalam mulut merupakan faktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung. “Dengan kata lain, semua orang akan menderita penyakit jantung bila memiliki gigi yang kotor. Dan penelitian ini juga membuktikan mengapa obat antibiotik tidak selalu bisa bekerja dalam penyembuhan penyakit jantung,” ujar Jenkins.

Nah, jadi sudahkah Anda menggosok gigi hari ini?

Menjaga Kesehatan Mata Bagi Pengguna Komputer

Sekian lama saya bergelut dengan dunia komputer, membuat komputer ibarat candu bagi saya. Rasanya suntuk kalau tidak berhadapan dengan komputer.

Namun demikian ada satu hal yang sangat penting bagi orang orang yang setiap harinya harus berhadapan dengan komputer. Yaitu menjaga kesehatan mata. Kebanyakan orang beranggapan bahwa orang komputer pasti menggunakan kaca mata. Entah matanya minus atau plus atau sekedar gaya gayaan.

Ada seorang teman bertanya kepada saya, apa resepnya agar mata tidak mengalami kerusakan seperti minus atau plus. Sebetulnya jawabannya sangat sederhana. Layaknya sebuah mesin yang sedang bekerja pasti suatu saat memerlukan istirahat, begitu juga dengan organ tubuh yang satu ini.

Mata yang secara terus menerus menghadapi monitor komputer akan mengalami ketegangan dan kelelahan. Ketegangan dan kelelahan inilah yang mengakibatkan mata menjadi rusak.

Ada efek lain yang mungkin sering kita rasakan ketika sedang asik menggunakan komputer yaitu pusing dan mual. Terkadang kita sering mengabaikan peringatan dari dalam tubuh ini. Ketika orang sudah mengalami pusing atau mual ini seharusnya berhenti dulu dari aktifitas menggunakan komputer, gejala ini merupakan pertanda bahwa tubuh sudah mengalami kelelahan. Selain pusing dan mual ada juga rasa panas atau nyeri di bahu / punggung

Saya pernah membaca artikel mengenai kesehatan mata bagi pengguna komputer (maaf saya lupa sumbernya). Intinya bahwa pada saat bekerja dengan komputer, mata kita tidak boleh secara terus menerus memandang monitor. Berikan interval setiap 15 menit hingga 30 menit untuk istirahat dari memandang komputer, alihkan pandangan atau bisa dengan memejamkan mata selama 1 menit.

Ketika sudah mencapai waktu 1 atau 2 jam menggunakan komputer usahakan untuk relaksasi dengan menggerakkan anggota tubuh atau bisa juga dengan berjalan jalan. Hal ini berguana untuk melancarkan kembali peredaran darah. Sehingga efek punggung yang panas atau nyeri bisa di hindari dan juga memberikan istirahat kepada mata agar tidak rusak.

Semoga saja resep sederhana ini bisa menjaga mata atau mencegah mata dari kerusakan.

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BER MANFAAT

kesehatan sangat lah penting bagi mahluk hidup di dunia, jadi kita haruslah menjaga kesehatan kita untuk mendapatkan hibup yang lebih baik